Sebelum tahun 2019,
Infrastruktur jalan yang menghubungkan empat desa di pinggiran sebelah utara Kabupaten
Cilacap setiap tahunnya mengalami kerusakan yang cukup parah. Adapun keempat desa
di pinggiran sebelah utara Kabupaten Cilacap yang Infrastruktur jalannya rusak
setiap tahunnya sebelum tahun 2019 adalah Desa Pesanggrahan, Desa Keleng, Desa
Karangjengkol, dan Desa Ciwuni. Infrastruktur jalan yang rusak setiap tahunnya
sebelum tahun 2019 adalah sepanjang 6 KM, yaitu dari Jalan Letnan Sutrisno,
Jalan Ranuwisastro, Jalan Letnan Suwaji, hingga Jalan Karya Menawi. Bahkan di beberapa
ruas jalan di keempat desa tersebut ada jembatan yang berlubang sehingga sangat
membahayakan pengguna jalannya.
Ada beberapa faktor
yang menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan di keempat desa tersebut, yaitu
musim hujan yang cukup Panjang dan kontur tanah dari empat desa di pinggiran
sebelah utara Kabupaten Cilacap. Kerusakan jalan yang disebabkan oleh kedua
faktor tersebut diperparah dengan adanya frekuensi truk-truk bermuatan beban
berat melawati akses jalan di keempat desa tersebut. Selain itu, perbaikan
infrastruktur jalan di keempat desa tersebut setiap tahunnya menggunakan
material kontruksi jalan yang tidak sesuai kebutuhan. Sebelum tahun 2019, setiap
tahunnya perbaikan infrastruktur jalan di empat desa tersebut menggunakan material
kontruksi jalan aspal sehingga menyebabkan setiap tahunnya infrastruktur jalan
di empat desa tersebut akan cepat mengalami kerusakan.
Setiap harinya ruas
jalan keempat desa tersebut dilewati 270-300 truk keluar masuk untuk mengangkut
komoditas batu belah. Komoditas batu belah yang diangkut oleh truk-truk tersebut
berasal dari Desa Karangjengkol dan Desa Ciwuni. Tingginya intensitas pergerakan
truk-truk melintasi akses jalan di empat desa tersebut disebabkan oleh
tingginya permintaan kebutuhan batu belah untuk proses pembangunan. Dengan
tingginya intensitas truk-truk melewati ruas jalan di keempat desa tersebut, kepala
desa dari keempat desa di pinggiran utara Kabupaten Cilacap sepakat untuk
mengajukan ke pemerintah Kabupaten Cilacap untuk memperbaiki infrastruktur
jalan dengan material kontruksi jalan yang lebih baik, yaitu dengan menggunakan
material kontruksi jalan cor beton/rabat beton/rigid beton agar lebih awet.
Permasalahan kerusakan
infrastruktur jalan di keempat desa tersebut terdengar hingga ke telinga Gubernur
Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta
pemerintah Kabupaten Cilacap dan DPRD Kabupaten Cilacap agar dapat merealisasikan
permintaan perbaikan infrastruktur jalan yang diajukan oleh keempat kepala desa
tersebut. Bahkan Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan jika APBD Kabupaten Cilacap
tidak memungkinkan untuk membiayai perbaikan infrastruktur jalan di keempat
desa tersebut maka Pemerintah Kabupaten Cilacap dapat mengajukan permohonan kepada
Pemprov Jawa Tengah untuk membantu mendanai perbaikan infrastruktur jalan
tersebut.
Singkat cerita, rapat
koordinasi kepala desa di empat desa tersebut dengan Bupati Cilacap dan DPRD
Kabupaten Cilacap menghasilkan kesepakatan untuk memperbaiki infrastruktur
jalan di keempat desa tersebut dengan menggunakan material kontruksi jalan yang
lebih baik, yaitu dengan menggunakan rigid beton. Hasil rapat koordinasi tersebut
menghasilkan bahwa perbaikan infrastruktur jalan di keempat desa tersebut
membutuhkan dana sekitar 25 miliar rupiah. Namun, karena adanya keterbatasan
APBD yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap maka Pemerintah Kabupaten
Cilacap dan DPRD Kabupaten Cilacap melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur
Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait pembiayaan perbaikan infrasktur di keempat
desa tersebut. Hasil rapat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Cilacap dan DPRD
Kabupaten Cilacap dengan Gubernur Jawa Tengah menghasilkan bahwa pembiayaan
perbaikan infrastruktur jalan di keempat desa tersebut 20 miliar rupiah dibiayai
oleh APBD Pemprov Jawa Tengah dan 5 miliar rupiah dibiayai oleh APBD Pemkab
Cilacap.
Setelah adanya
kesepakatan antara kepala desa dari keempat desa, Bupati Kabupaten Cilacap, DPRD
Kabupaten Cilacap, dan Pemprov Jawa Tengah. Pemerintah setempat langsung berusaha
menyiapkan proses tender untuk pengerjaan cor beton untuk perbaikan infrastruktur
jalan di keempat desa tersebut. Pengerjaan rigid beton untuk perbaikan
infrastruktur jalan di keempat desa tersebut selesai pada pertengahan tahun
2019. Singkat cerita, proses perbaikan infrastruktur jalan di keempat desa
tersebut selesai dan akan diresmikan oleh Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Cilacap.
Pada peresmian infrastruktur jalan yang telah diperbaiki dengan menggunakan material kontruksi jalan dengan menggunakan rigid beton dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman. Dalam pegelaran peresmian tersebut warga dari keempat desa tersebut sangat antusias dengan menyediakan 1089 tumpeng secara swadaya sebagai bentuk terimakasih kepada Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Cilacap atas perbaikan infrastruktur jalan tersebut. Dengan diresmikannya infrastruktur jalan di keempat desa tersebut oleh Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Bupati Cilacap kini akses jalan yang melintasi keempat desa tersebut sudah dapat dilewati oleh warga sekitar dengan nyaman dan aman.
0 comments:
Posting Komentar