Jumat, 12 Mei 2017

Etika dan Tanggung Jawab Sosial (Chapter 4)

1.      Menjelaskan mengapa legalitas hanyalah langkah pertama dalam berperilaku etis.
Karena legalitas adalah cakupan etika yang lebih sempit. Seseorang hanya bisa bertindak secara etis saat ia telah menjawab tiga pertanyaan tentang etika, yaitu; apakah tindakan saya legal, apakah tindakan saya seimbang, dan bagaimana perasaan saya tentang tindakan tersebut. Jadi, mematuhi hukum yang berlaku hanyalah langkah pertama bertindak etis. Legalitas dibuat di atas kertas untuk melindungi masyarakat dari tindakan kriminal. Semenrara etika bekerja di bidang yang lebih luas, yaitu melindungi orang agar merasa nyaman di lingkungannya.

2.  Mengajukan tiga pertanyaan yang harus dijawab ketika dihadapkan dengan tindakan yang berpotensi tidak etis.
1. Apakah tindakan saya legal?
2. Apakah tindakan saya seimbang?
3. Bagaimana perasaan saya mengenai tindakan tersebut?

3.      Mendeskripsikan peran management dalam menetapkan standar etis 

    Etika sangat diperlukan dalam dunia bisnis. Etika yang baik dimulai dari CEO sampai karyawan harus diterapkan. Untuk itu peran managmement dalam menetapkan standar etis sangat penting, di antaranya : 

1. Maintain good reputation 
      Menjaga nama baik perusahaan sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini dikarenakan perusahaan sangat memerlukan investor untuk mengembangkan perusahaannya. Setiap investor sebelum memutuskan untuk menanamkan modalnya di suatu perusahaan akan terlebih dahulu melihat nama baik perusahaan di mata masyarakat , pemerintahan, serta di dalam dunia bisnis. Untuk itu peran management dalam hal ini sangat diperlukan. 

2. Keep and attract coustemers 
     Dalam mencari, menarik, dan menjaga pelanggan harus sesuai dengan standar etis. Misalnya harus lebih jujur dalam membuat iklan produk. Management pemasaran bertanggung jawab dalam hal ini untuk mengatur dan menetapkan standar etis suatu produk iklan agar tidak merugikan masyarakat. 

3. Advoid lose 
     Bisnis yang baik akan menghasilkan hasil yang baik. Perlu adanya pengelola yang baik agar perusahaan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan standar etis yang berlaku. 

4. Reduce Ruse 
     Kerugian dalam berbisnis tidak dapat dihindari begitu saja. Dengan adanya standar etis yang berlaku maka ada batas- batas agar setiap perusahaan mengurangi atau meminimalisir kecurangan-kecurangan yang tidak sesuai dengan standar etis. 


    4.  Membedakan antara kode etika yang berdasarkan kepatuhan dan yang berdasarkan integritas
Kode etika yang berdasarkan kepatuhan adalah kode etika yang menekankan pada pencegahan perilaku yang melanggar hukum, dengan meningkatkan kontrol dan  memberikan sanksi kepada yang melanggar.
Kode etika yang berdasarkan integritas adalah kode etika yang bukan hanya patuh agar tidak mendapat sanksi, melainkan juga kesadaran yang menjadi sebuah tanggung jawab, misalnya dalam berbisnis dengan menciptakan sebuah lingkungan yang secara etis mendukung perilaku yang baik, dan menekankan akuntabilitas bersama antarkaryawan.

    5. Mendefinisikan tanggung jawab social korporat dan memeriksa tanggung jawab korporat. 
Tanggung jawab sosial korporat adalah perhatian yang dimiliki bisnis terhadap kesejahteraan masyarakat. Didasarkan pada komitmen terhadap prinsip-prinsip dasar, seperti Integritas, keadilan, dan rasa hormat
Tanggung jawab korporat ke beragam pemangku kepentingan?
- Korporat bertangung jawab kepada pelanggan dalam hal pemuasan pelanggan dengan menawarkan barang dan jasa yang terbaik.
- Korporat bertanggung jawab terhadap investor dalam hal memakmurkan pemegang saham dalam hal itu melakukan hal-hal yang menguntungkan di satu pihak saja semisal insider trading
- Korporat bertanggung jawab terhadap karyawan dalam hal kesejahteran karyawan dengan meningkatkan taraf hidup mereka dengan cara memberikan kesempatan bila mereka ingin berkembang dan memberikan rasa hormat kepada mereka ketika bekerja
- Korporat bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan dalam hal menjaga linbgkungan sekitar dengan cara tidak mencemari lingkungan dengan limbah-limbah yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan/korporat

    6. Menganalisis peran bisnis Amerika dalam memengaruhi perilaku etis dan tanggung jawab social dalam pasar global

Sebagai kekuatan ekonomi global sejak akhir PDII hingga saat ini, etika bisnis sangat dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan di Amerika. Mereka membuat code of conduct sebagai aturan dan pertanggungjawaban resmi dalam proses management. Ada 4 tanggung jawab yang dibutuhkan perusahaan untuk dapat dikatakan etis, yakni: tanggung jawab terhadap karyawan, sumber daya alam, konsumen dan investor. Setiap tanggung jawab memerlukan pengetahuan yang mumpuni seperti: akuntansi untuk laporan keuangan, management untuk pengambilan keputusan dan ilmu ekonomi untuk menganalisis situasi ekonomi saat ini agar keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan. Pengetahuan tersebut membantu perusahaan untuk mengambil keputusan secara tepat setiap saat. Ada 108 perusahaan di Amerika yang dikategorikan sebagai “Perusahaan Etis tahun 2016” oleh Forbes. Mereka terkategorikan etis karena: memiliki code of conduct, mempraktekkannya secara serius, ketat dalam menerapkan aturan, dan mempengaruhi pasar global dengan baik secara moral maupun ekonomi. Kebutuhan universal dalam code of conduct diterapkan untuk mewujudkan stabilitas perusahaan seperti: menghormati orang lain, akses adil untuk semua pekerja, tidak korupsi, dan tanggung jawab terhadap karyawan, sumber daya alam, konsumen dan investor. Cisco, Dell, Starbucks dan Hasbro Inc. adalah perusahaan terkenal yang berhasil mengembangkan code of conduct mereka – silahkan mencari sumber lain untuk keterangan lebih lanjut. Semoga kita dapat menjadikan ketiga perusahaan tersebut model untuk menerapkan keputusan etis di perusahaan kita.

Refrensi : William Nickels, James McHugh, Susan McHugh-Understanding Business-McGraw-Hill Education (2015)

0 comments:

Posting Komentar